Wednesday, May 25, 2011

Saat ku dewasa

Kala ku kecil,selalu tak luput dari pikiranku untuk cepat tumbuh dewasa.
Aku ingin sekali menghirup udara di luar sana,menyongsong keindahan duniawi tanpa kekangan dari manapun.

Kala ku kecil,selalu ku bermimpi bertemu dengan pangeranku yang berkuda putih tuk menjemputku.
Impian indah itu selalu menemani tiap detik raga ini,selalu membuahkan impian indah di keesokan harinya.

Kala ku kecil,selalu ku berpikir,dewasa itu indah apa adanya,dewasa itu menyenangkan,dewasa itu mudah.


Kala ku kecil,tak henti-hentinya ku menghitung,setiap langkah yang sudah kulalui,dan berarap jikalau ku membuka mata esok pagi,diri ini sudah dewasa.


Kala itu,masa-masa terindah sepanjang hayat ini,kunikmati dan kugenggam erat-erat dalam jiwa ini

Saat ini,kurasakan rindu terdalam untuk masa-masa itu
Masa-masa dimana ku bermain gembira tanpa khawatir atas kebusukan dunia
Masa-masa saat ku melihat dunia dengan indah

Aku lelah dengan dunia dewasa ini,semakin diriku dewasa,semakin aku tercengang dengan sosok asli dunia ini

DUNIA INI GILA!!!DUNIA INI KEJAM!!!DUNIA INI KOTOR!!!

Aku pun merasa bahwa diriku ini pun kelak hanyut dalam dunia ini.
Aku merasa kian ku dewasa,kian ku jauh dari sang Pencipta.
Aku merasa jikalau diriku ini makin banyak menanggung beban

Apa ini dunia yang kuimpi-impikan sejak kecil?
Mengapa dunia ini selalu mengecewakan diriku ini?
Kumerasa makin berat jiwa ini menanggung semua.

Saat ini kurasa,jikalau ku memandang ke depan,pandangan ku kabur ,semua seperti berputar-putar,berputar-putar tanpa ujung seperti layaknya dunia tanpa dimensi.
Kadang ku juga bertanya,apa ini jalan hidup terbaik untuk raga ini?
Apa aku telah berada di jalan yang benar?
Apa jangan-jangan aku telah ikut terseret masuk ke lubang hitam tanpa ujung ini?


Ku jatuh di perjalanan ini,ku tersungkur dalam jalan ini.
KAU kirimkan aku wakil-wakilmu yang begitu mengasihiku untuk mengangkatku kembali dan mengobati semua luka itu.

Ku tersesat dalam jalan ini,kumasuki rimba lebat tak bermatahari.
Kudiperdaya rubah-rubah jahat yang membuatku semakin masuk ke dalam rimba itu.
tapi Engkau kirimkanku wakil-wakilmu yang mulia untuk menjemputku ini.

Aku pun takut dan trauma jikalau diriku terjatuh dan tersesat seperti dulu.
Karena itu kumohon padaMu,bimbinglah jalan ini.berikanlah aku sepercik cahaya terang dalam kegelapan dunia ini,lindungilah wakil-wakilMu yang mulia itu.

Aku pun sadar,aku tak hanya boleh tercengang melihat dunia ini.
Aku tak boleh hanya berpangku tangan dalam keterpurukan ini

No comments:

Post a Comment